Breaking News:

latest

Ads Place

Maksud Marsibuha-buhai Dalam Adat Perkawinan Batak Toba

Foto : Ig/dhorasihombing BATAKTIVE.COM, ADAT BATAK -  Acara Marsibuha-buhai berasal dari kata "Buha" yaitu Mula atau yang  me...

Foto : Ig/dhorasihombing
BATAKTIVE.COM, ADAT BATAK - Acara Marsibuha-buhai berasal dari kata "Buha" yaitu Mula atau yang  mengawali. Jadi Marsibuha-buhai berarti merupakan awal dari acara  pemberkatan nikah dan acara Marunjuk (Pesta Adat)  .

Acara Marsibuha-buhai bisa berlangsung di rumah acara pengantin  perempuan namun bisa juga berlangsung di rumah pihak Paranak tergantung  pada sifat (Rumang Adat) perkawinan yang dipilih.

Bila sifat pesta  adatnya adalah "Alapon Jual" si Buha-buhai sudah pasti berlangsung  dirumah Parboru. Sedang bila sifat adatnya adalah "Taruhon Jual" maka  Sibuha-buhai akan berlangsung dirumah Paranak. Soal tempat pelaksanaan sibuha-buhai tersebut tidak terlalu kaku tetapi  masih bisa dirundingkan atau di negosiasi.

Maksud dan tujuan acara  Sibuha-buhai tersebut yang paling pokok ada dua hal yaitu Pertama, memberi hormat kepada pengantin wanita sebagai Boru ni Raja  yang sudah rela meninggalkan rumahnya menuju rumah suaminya.

Kedua, memberi kesempatan kepada keluarga dekat/Hasuhuton untuk mengisi  perut (makan) karena seharian mereka keluarga Pengantin laki-laki datang  ke rumah Pengantin perempuan untuk menjemput mempelai wanita  bersama-sama berangkat ke gereja sudah sibuk baik pada acara gereja maupun acara di gedung dan hanya sedikit waktu untuk makan.

Untuk acara ini kedua belah pihak wajib menyediakan makanan adat berupa  seekor babi (Martudu-tudu) disediakan oleh Paranak dan dengke adat  disediakan Parboru sedang bobot dan banyaknya tergantung kondisi dan  situasi undangan.

LIKE & SHARE KE SESAMA ORANG BATAK!
Sumber : Ig/palibas2015

No comments

Harap memberikan komentar yang mendukung kemajuan blog ini.
Terimakasih!!!

Iklan