Breaking News:

latest

Ads Place

Tulang Do Sitopak Parsambubuan

Foto : Somba Marhula-hula Bataktive.com -  Ketika anak pertama lahir (baca: anak buha baju) maka mertua membawa sipanganon aek ni unte sekal...

Foto : Somba Marhula-hula


Bataktive.com - Ketika anak pertama lahir (baca: anak buha baju) maka mertua membawa sipanganon aek ni unte sekaligus mamoholi si anak baru lahir tersebut. Dan ketika si anak berumur beberapa bulan maka orang tua si anak membawa anaknya ke rumah ompung baonya dengan membawa sipanganon na tabo songon tungkol tangga karena baru pertama kali si bayi tersebut datang ke rumah ompung baonya (orang tua si perempuan melahirkan).


Setelah sampai di rumah ompung baonya maka orang tua si anak paabingkon si bayi kepada tulangnya, dan biasanya pada saat itulah tulangnya menggunting (baca: manimburi) rambut berenya. Orang tua si bayi selanjutnya memberikan sipalas roha ni tulang si anak tersebut. Menggunting rambut (manimburi) bertujuan agar ubun-ubun (baca: parsambubuan) si bayi menjadi kuat dan keras yang bermakna supaya si bayi sehat-sehat dan panjang umur. Tulang si bayi selanjutnya mengatakan,” magodang ma ho bere, dao ma sahit-sahit sian ho. Magodang-godang ansimun ma ho, ulluson pura-pura”. Asa songon nidok ni umpasa “Dangka ni sitorop tanggo pinangait-aithon, simbur magodang ma ho bere sitongka ma panahit-nahiton”.


Selanjutnya, bila si orang tua bayi telah merencanakan nama bayinya maka tulang bisa menambah nama berenya. Karena itu, fungsi, peran tulang terhadap berenya sangatlah penting sebagai sitopak parsambubuan. Dan selanjutnya tulang akan memberi ulos Parompa (kain gendongan) terhadap berenya sembari mengatakan,” marompa anak dohot boru ma on dongan mu marsipairing-iringan”. 



Oleh sebab itu, paabingkon bere tu tulangna merupakan salah satu ulaon Batak-Toba yang menggambarkan betapa perlu, pentingnya tulang pada Batak-Toba. Tetapi pada era belakangan ini ulaon paabingkon bere kepada tulangnya, sekaligus memangkas rambut bere pertama kalinya sepertinya sudah jarang dilakukan terlebih di perantauan dan kota-kota besar. Padahal paabingkon bere, memangkas rambut (baca: manimburi) merupakan penghormatan paling pertama dari seorang bere kepada tulangnya. Makna tulang sitopak parsambubuan sudah cenderung sebatas kata-kata saja yang lama kelamaan hilang begitu saja. Akibatnya, fungsi, peran tulang terhadap berenya semakin menipis bahkan hilang sama sekali.


PERAN TULANG :

Biodata Penulis :
Thomson Hutasoit - Direktur Eksekutif LSM Kajian Transparansi Kinerja Instansi Publik (ATRAKTIP), Sekretaris Umum Punguan Borsak Bimbinan Hutasoit, Boru, Bere Kota Medan Sekitarnya, Wakil Sekretaris II Parsadaan Pomparan Toga Sihombing (PARTOGI) Kota Medan Sekitarnya, Penasehat Punguan Toga Lumban Gaol Sektor Helvetia Medan, Wakil Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumatera Utara, Wakil Pemimpin Redaksi SKI ASPIRASI, tinggal di Medan.

Tulisan ini telah tayang di : https://thomsonhutasoit.blogspot.com/2012/07/peranan-tulang-pada-batak-toba.html

No comments

Harap memberikan komentar yang mendukung kemajuan blog ini.
Terimakasih!!!

Iklan